Renovasi Wisma Atlet Ditinjau oleh Menteri PKP

Kondisi tower Wisma Atlet yang telah siap huni di Pademangan telah ditinjau oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara). Tiga tower yang selesai direvitalisasi sejak Januari telah dipersiapkan untuk serah terima, sementara tujuh tower lainnya di Kemayoran dijadwalkan akan selesai pada bulan April.

Serah Terima Dijadwalkan pada April

Disebutkan oleh Ara bahwa tiga tower telah siap untuk diserahterimakan. Sementara itu, tujuh tower lainnya, yang diberi nomor 1 hingga 7, diperkirakan akan diserahkan pada 22 April. Namun, penyelesaian renovasi diperkirakan dapat lebih cepat, yaitu pada 15 April. Setelah proses renovasi selesai, Wisma Atlet akan dialihkan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Pemanfaatan Wisma Atlet Akan Dilakukan Bertahap

Ara berharap agar tiga tower yang telah selesai dapat segera digunakan pada bulan Maret. “Kesiapan kami sudah ada sejak akhir Januari. Karena Februari telah berakhir, saya akan datang lagi pada bulan Maret untuk memastikan kondisinya tetap baik. Jika memungkinkan, tiga tower pertama dapat segera dimanfaatkan agar tidak terbuang sia-sia,” ujarnya.

Hunian untuk ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Rusun yang telah direnovasi akan digunakan sebagai hunian bagi aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, Kementerian PKP telah mengusulkan agar sebagian unit diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Diharapkan, harga sewa bagi MBR lebih terjangkau dibandingkan dengan ASN. Namun, keputusan terkait harga sewa dan alokasi penghuni sepenuhnya menjadi kewenangan Kemensetneg. Ara menegaskan bahwa peran Kementerian PKP hanya terbatas pada proses renovasi, karena Wisma Atlet dibangun di atas tanah milik Kemensetneg.

Kerusakan yang Ditemukan di Wisma Atlet

Direktur Pembangunan Perkotaan Ditjen Perumahan Perkotaan, Aswin Grandiarto Sukahar, mengungkapkan bahwa berbagai jenis kerusakan ditemukan pada tower Wisma Atlet. Meski demikian, tidak ada kerusakan berat yang teridentifikasi. “Struktur bangunan, sistem mekanikal, elektrikal, serta perpipaan mengalami beberapa kerusakan akibat kurangnya perawatan,” jelasnya.

Rencana Pemanfaatan Tower Wisma Atlet

Tower 1 dan 2 direncanakan akan digunakan untuk keperluan komersial seperti apartemen dan hotel oleh Kemensetneg. Sementara itu, Tower 5 sedang dipertimbangkan untuk dijadikan rumah sakit.

Kapasitas Hunian Wisma Atlet

Wisma terdiri dari sepuluh tower dengan total 7.426 unit hunian. Tiga tower di Blok C2 memiliki 1.932 unit yang telah siap huni. Setiap unit memiliki dua kamar tidur, tiga tempat tidur, serta satu kamar mandi.

Baca Juga: Pilih Sewa Rumah atau Beli Rumah? Begini Untung-Ruginya

Target Penyelesaian Renovasi pada April 2025

Kementerian PKP sebelumnya telah menyelesaikan renovasi tiga dari sepuluh tower Wisma di Pademangan. Ara menyatakan bahwa seluruh tower di Kemayoran dan Pademangan diharapkan akan rampung pada April 2025.

“Saat sudah selesai, maka pengelolaan tower yang sudah direnovasi akan diberikan kepada Kementrian Sekretarian Negara. Seluruh renovasi ditargetkan selesai pada April 2025 dan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo,” ungkap Ara dalam pernyataan tertulis pada Selasa (25/2).

Tujuan Renovasi Wisma

Ara menegaskan bahwa proyek renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian vertikal di Jakarta. Dengan adanya perbaikan tersebut, masyarakat diharapkan dapat memperoleh hunian yang layak, terjangkau, serta memiliki fasilitas yang memadai.