Kebakaran rumah merupakan salah satu insiden yang paling dihindari oleh setiap pemilik rumah. Selain kerugian materi, kebakaran juga dapat membahayakan jiwa. Banyak kebakaran dipicu oleh faktor manusia seperti lupa mematikan kompor setelah digunakan. Sebuah insiden di Desa Kalirejo, Bojonegoro, adalah contoh nyata bagaimana sebuah kompor yang tidak dimatikan bisa mengakibatkan kerugian besar.
Menurut laporan dari rumah dan usaha air isi ulang milik Winarno hangus terbakar akibat diduga kuat kompor yang lupa dimatikan. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materi hingga Rp150 juta. Insiden ini menegaskan pentingnya mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kebakaran yang serupa di rumah Anda.
Cara Mencegah Kebakaran Rumah:
- Bijak Menggunakan Alat Elektronik: Alat elektronik jika digunakan secara tidak bijak bisa menimbulkan kebakaran. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas beban listrik rumah dan selalu cabut perangkat dari stop kontak jika akan bepergian jauh atau ketika alat tidak digunakan.
- Pengawasan Ketat pada Penggunaan Kompor: Kompor gas yang tidak dipantau bisa menjadi sumber bahaya. Selalu pastikan untuk mematikan kompor dan melepaskan selang gas jika akan meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Periksa juga adanya kebocoran gas secara berkala.
- Matikan Perangkat Memasak: Selain kompor, alat memasak lain seperti oven dan microwave harus selalu dimatikan setelah digunakan. Ini menghindari risiko terjadinya overheating atau kebakaran.
- Menjauhkan Benda Mudah Terbakar: Barang-barang seperti kertas, kain, dan bahan mudah terbakar lainnya harus disimpan jauh dari sumber api. Pastikan tidak ada material yang bisa dengan mudah terbakar dekat dengan kompor atau sumber panas lainnya.
- Periksa Kabel Listrik Secara Berkala: Korsleting listrik adalah penyebab umum kebakaran. Periksa kabel dan instalasi listrik di rumah Anda secara rutin dan ganti kabel yang rusak atau tua untuk mencegah korsleting.
- Hindari Pembakaran Sampah di Pekarangan: Membakar sampah di halaman bisa dengan mudah memicu kebakaran jika api tidak dikontrol dengan baik. Alternatif yang lebih aman adalah mengkomposkan sampah organik dan membuang sampah non-organik melalui fasilitas pengolahan sampah.
- Sediakan Alat Pemadam Api: Memiliki setidaknya satu alat pemadam kebakaran di rumah adalah investasi yang bijak. Simpan alat pemadam api di tempat yang mudah dijangkau dan pastikan semua anggota keluarga tahu cara menggunakannya.
Mengambil langkah pencegahan ini tidak hanya membantu mencegah kebakaran tetapi juga memberikan rasa aman kepada Anda dan keluarga. Tetap waspada dan bertindak preventif adalah kunci utama dalam menghindari kebakaran rumah.